Thursday 28 June 2012

Grenade - Bruno Mars


Easy come, easy go, that's just how you live.
Oh, take, take, take it all, but you never give.
Should've known you were trouble from the first kiss.
Had your eyes wide open, why were they open?

Gave you all I had and you tossed it in the trash,
you tossed it in the trash, you did.
To give me all your love is all I ever asked,
'cause what you don't understand is

I'd catch a grenade for ya.
Throw my hand on a blade for ya.
I'd jump in front of a train for ya.
You know I'd do anything for ya.

I would go through all this pain.
Take a bullet straight through my brain.
Yes, I would die for ya, baby,
but you won't do the same.

No, no, no, no.

Black, black, black and blue, beat me 'till I'm numb.
Tell the devil I said 'hey' when you get back to where you from.
Mad woman, bad woman, that's just what you are.
Yeah, you smile in my face then rip the brakes out my car.

Gave you all I had and you tossed it in the trash,
you tossed it in the trash, yes, you did.
To give me all your love is all I ever asked,
'cause what you don't understand is

I'd catch a grenade for ya.
Throw my hand on a blade for ya.
I'd jump in front of a train for ya.
You know I'd do anything for ya.

I would go through all this pain.
Take a bullet straight through my brain.
Yes, I would die for ya, baby,
but you won't do the same.

If my body was on fire,
ooh, you'd watch me burn down in flames.
You said you loved me, you're a liar,
'cause you never, ever, ever did, baby.

But darlin', I'd still catch a grenade for ya.
Throw my hand on a blade for ya.
I'd jump in front of a train for ya.
You know I'd do anything for ya.

I would go through all this pain.
Take a bullet straight through my brain.
Yes, I would die for ya, baby,
but you won't do the same.

No, you won't do the same.
You wouldn't do the same.
Ooh, you never do the same,
no, no, no, no.

♫ Grenade - Bruno Mars.

Wednesday 27 June 2012

Diterima!

Okelah sebenernya ini pengumumannya tanggal 23 Juni kemaren, jadi sorry for late post :D

Cerita singkat aja ya, hehe :D Habis aku ga terlalu inget "skenario"nya.

Pagi-pagi. Oh iya, hari ini kan pengumuman hasil tes SMPN 4, diterima ga ya... Agak gak yakin, soalnya itu SMPN RSBI dan aku bersaing dengan 1075 anak. Jadi pendaftarnya ada 1076.

Jam 3-an sore pulang dari rumahnya Dila (Dita dan Lala, temen main di rumah, hehe) , terus sampe rumah...

"Tanyaa.. Gimana sih jawab soal-soalnyaa?" Mama langsung bilang gitu pas baru masuk ke rumah.
"Yahh.. Aku ga diterima ya? Yahhhh...." langsung weh aku bilang gitu. -_-"
"Mau ke SMP mana? 6,7, atau 9?"
"Coba aku liat suratnya dulu. Mana suratnya, Ma?"

Terus ada basa-basi dulu. Blablabla, baru dikasih amplopnya.

Aku buka.

Kok ada formulir lagi? Buat daftar SMP reguler kali ya...

Eh, ada kertas hijau! Itu kali pengumumannya.

Dibuka duluan sama Mama.

DITERIMA.

Hah... Langsung cengo. Atuh da, aku teh ga bakalan nyangka bisa ngalahin 700-an anak. Ya ampun. Rasanya pengen tampar pipi tapi kayaknya itu sedikit gila.

"Selamat yaa..."
"Mama mah ngerjain ahh."
"Tadi di sekolah juga dikerjain sama Bu Wahyu (kepsek BPK, remember?). Katanya kalau amplopnya tebel diterima. Kalo amplopnya tipis nggak diterima."
"Terus ini formulir buat daftar ulang bukan?"
"Iya."

Agak ngeselin juga sih dikerjain.

Tapi, ada takutnya juga. Salah satunya karena ga ada pelajaran PAK. Dan takut aku dikucilkan sama temen-temen Muslim. Jadi aku ikut PAK di SMPK Satu Bakti.

Sekian. Bye.

Monday 25 June 2012

The meaning of my name.

Hahah, okelah ini ga penting tapi namanya juga blog aku, suka-suka aku dong. *eh

Nggak, aku cuma mau sharing aja.

Langsung to the point aja.

Kalau Tatyana itu bahasa Rusia (huruf Rusia: татьяна) , artinya perjuangan.
Kalau Putri, yaa, putri, atau perempuan.
Kalau Milena, itu menyangkut tahun milenium, tahun lahirku.

Jadi, namaku mungkin artinya 'putri milenium yang penuh dengan perjuangan' . Ohoho. I like it. And surely I agree! Because life is never flat. (asa ga nyambung)

Oh iya, namaku ga ada marga. Suku Jawa mah jarang -atau ga ada?- yang pakai marga.

Okelah sepertinya cukup segini aja.

Sekiyan, sampai djumpa.

P.S: Maaf gaje.

Thursday 21 June 2012

Tatyana and Tatiana.

Oke, nama kita emang mirip, but this is the truth.

Kalau Tatyana kan aku, nah, kalau Tatiana...

Namanya Tatiana Rizk. Tatiana itu orang Libanon. Kami kenalan di Facebook. Aku dikasih tau sedikit tentang dia dari kakak sepupuku yang baru selesai tugas tentara di Libanon. Yaudah deh, kita kenalan.

Panggilannya Nana atau Nannousa (kalau gak salah). Okelah, sebenarnya bisa juga aku dipanggil Nana, tapi aku nggak mau. Why? Soalnya itu udah jadi nickname kakak sepupuku ._. .
Terus, waktu kita kenalan kan umurku masih 11 tahun. Nah, ternyata dia juga kelas 6, 11 tahun. Wah, suatu kebetulan. Tapi, dia itu lahirnya 17 Januari, sementara aku 31 Maret. Jadi dia lebih tua 2 bulan.

She's so pretty. Kau yang cowok, bisa kriyep-kriyep matanya ngeliat foto dia wahahah -_- #lebay. When I saw her photos for the first time... I think, she's kinda angel. Rambutnya coklat, keriting, tapi baguslah rambutnya. Kulitnya putih. Pake baju apapun cocok. Matanya biru. Bikin envy, haha -_-. Tapi biasa lah namanya juga orang bule.

Karena dia bisanya bahasa Arab dan aku nggak ngerti bahasa Arab sama sekali (iyalah, buat apa aku belajar bahasa Arab.-.) dan aku bisanya Bahasa Indonesia dan dia nggak ngerti bahasa Indonesia, kita pakai English deh. Aku balas message dia sampe lama banget ngetiknya. Why? Cari kata-kata yang polite -_-v.

Okelah, pokoknya I'm very happy to know her. Dan kami punya 1 impian yang belum terwujud.

Bertemu.

But, dia di Libanon sedangkan aku di Indonesia, jaraknya kan jauh banget. Dan kalian kan tau kalau saya ini nggak punya cukup uang untuk pergi ke luar negeri (sebenarnya cukup tapi udah pasti ga bakalan dikasih duit). Plus aku ga punya paspor dan aku males bikinnya wuahahah ._. . Banyak syarat + ga ada duit -_-.

Yaudah deh, terus talk blablabla asdfghjkl dan lainnya segala macam (ehm -_-). Sekarang dia jarang buka Facebook, jadi message aku bisa sebulan baru dibales sama dia -_-.

Terus suatu hari aku pernah berpikir, mau gak ya dia jadi sahabatku? Sebenarnya sahabatku banyak, alien juga ada (ga atuh just kidding ._.) , tapi kalo nambah lagi boleh dong :D. Tapi, aku kan orangnya kalau belum kenal banget teh malu-malu buaya -_-. Gapapa lah, aku udah anggap dia sebagai sahabatku. Semoga dia juga :D.

Oke, segini dulu ya ceritanya. Kalo mau kenalan boleh kok, cari aja di Facebook : Tatiana Rizk. Bilang aja temennya Tatyana Putri Milena. *hehe


Ini Nana sama dua temannya. Dia di paling kiri. Ente-ente yang cowok jangan kriyep-kriyep ye, hoho :p.

Sekiyan.

Monday 18 June 2012

More about me.

Read sampai bawah. Terserah aja sebenernya mah.

1. Suka banget makan ayam goreng. Kalau makan ayam goreng, caranya: nasi + ayam goreng, terus taburin garam sedikit di atas nasi. Cobain deh, enak kok. Tapi jangan sering-sering, nanti hipertensi.

2. Udah bisa baca umur 2 tahun. Baca koran. (ini kata Mama)

3. Ga suka vegetables, except carrot and tomato. Kalo sayuran lain di lidah rasanya aneh.

4. Aku orangnya tomboy. And I'm a lil' bit proud of it, hehe.

5. Love and addicted to music.

6. Pengen jadi juara/rank 1 di sekolah.

7. Tergila-gila sama film Naruto.

8. Aku suka banget sama novel. Mau tebal, mau tipis, mau banyak gambar, mau gak ada gambar sama sekali, yang penting isi ceritanya menarik. Apalagi kalo novel karyanya Astrid Lindgren, pasti akan aku baca.

9. Gak pernah ke luar pulau Jawa. Padahal lagi berangan-angan ke Danau Toba atau ke Bali.

10. Suka main catur dari kelas 3. Tapi sampe sekarang tetap menyandang gelar amatir.

11. Orangnya plin-plan.

12. Tergila-gila sama Pump It Up Fiesta. Pump itu kayak dance. Yang kayak Dance Dance Revolution itu. Cari ajalah di Google.

13. Anak bonus (gak enak juga nyebut diri sendiri anak bonus). Bayangin aja, ketiga kakakku udah 30-an umurnya, aku masih 12 tahun. Tapi ada enaknya juga sih (to be honest, malahan enak banget). Aku ini anak bungsu dari empat bersaudara. 3 perempuan, laki-laki seorang.

14. Suka ngomong campur-campur. Kalau biasanya, campur bahasa Sunda, bahasa Jawa, atau bahasa Inggris.

15. Fan of Bruno Mars, Jason Mraz, and Coldplay. (anybody?)

Oke, ini biar kita kenal aja ya.

Once again, nice to meet ya.

P.S: Maaf kebanyakan.

Thursday 14 June 2012

Hari terakhir perpisahan kami.

Hoahm.
Udah pagi euy.
Aku liat handphone-ku.

HAH?! Masih pukul setengah 4 pagi! Kok pagi-pagi gini udah bangun sih?! Gak bisa tidur lagi. Gara-gara tuh orang bertiga pasang video lagi. Bener-bener dah ente pada. Pake earphone aja kek gitu, berisik, tau.

Yaudah deh, akhirnya aku ke toilet. Terus main sama teman-teman lain yang udah bangun. Aku ngintip ke tenda 4, enak banget tuh masih pules tidurnya. Kita isengin, aku bangunin tuh si Jessica sama Kesya. Ternyata emang mereka udah bangun dari tadi -___-

Yaudah, main-main aja deh sampe pukul 6 pagi. Untung banyak teman yang udah bangun.

Pukul 6 pagi, ibadah pagi. Masih lumayan dingin. Soalnya kan daerah Puncak.

Habis itu, harusnya mandi, tapi airnya dingin banget, jadi cuma cuci muka, tangan, kaki, sama gosok gigi. Pastinya ganti baju lah. ._.
Udah deh. Bawa barang-barang berharga sama minum. Siap hiking!

Oh iya, kan di sana ada curug 1-7, nah, kita lagi di curug 7 saat itu, kita hiking ke curug 4 dan 5. -dua curug ini berdekatan-

Sebelum hiking... Uh-oh, foto dulu -_-.

Okee.. Maju... Jalan! Saatnya naik ke atas. Gila, baru naik sebentar aja udah capek. Kan aku bawa susu coklat, karena gak tahan -aku suka banget sama susu coklat-, jadi aku hikingnya sambil minum susu :P
Lumayan kan, menguras energi sambil isi energi ._.v .

Akhirnya, setelah perjalanan jauh, kami tiba di curug 5. Aku kan di belakang. Pas lihat ke curug... Pak Karno -udah pernah di cerita sebelumnya kan? Guru PAK- kayak bermeditasi di curug 5! Ada jalan tuh pas di depan curug, harus dilewatin kan jalan itu. Jadi murid-murid kena semprotan Pak Karno. Aku juga kena. Padahal udah mohon-mohon banget biar gak disemprot. Pak Karno mah emang udah biasa usil -______- Bajuku basah kuyup dah disemprotin Pak Karno.

Terus naik ke atas sedikit, ke curug 4. Aku foto deh curugnya ._.v Buat kenang-kenangan :D . Terus udah deh, istirahat sebentar sambil ngadem di dekat curug. Pak Karno malah ngajak aku nyebur ke curug coba. Aku bilang gak mau, soalnya aku udah janjian sama Jessica dan Via (ini nickname nya Agavia) mau nyebur di curug 7, dan gak enak juga kali turun ke bawah sambil basah kuyup ._.

Setelah kira-kira setengah jam turun dari curug 5 ke curug 7, akhirnya kami tiba di tenda kami masing-masing. Aku langsung masuk tenda dan ganti celana, lalu menyusul Jessica dan Via. Saat masuk ke curug.. Airnya dingin banget ._. . Gak apa-apa deh. Cobain aja. -jadi inget B.T.D.T.G.T.T.S.- Lama-lama gak terlalu dingin juga. Tapi kami tidak berlama-lama di curug, agar mandinya gak ngantri. Dan... coba tebak.

Mandinya agak ngantri nih. Tiba-tiba, si Jessica punya ide aneh.

"Eh, gue kan bawa shampoo Dove, Clear, sama gue ngambil shampoo dari sini 2 botol, campurin yuk!" kata Jessica.
"Waahh, nyolong shampoo lu Jess. Dicampurin? Bakalan jadi shampoo apaan coba? Lu pegimane sih ah..." kataku.
"Jess, kamu yakin mau campur shampoo-shampoo ini?" kata Via.
"Ayo, kita coba aja," jawab Jessica.
Yaudah deh, si Jessica campurin 2 sachet Dove, 1 sachet Clear, sama setengah botol shampoo Curug 7 Cilember. Setelah eksperimennya berhasil, kami cium baunya.
"Jess, baunya kayak sabun mandi!" kataku.
"Iya, Jess! Aku gak mau coba shampoo ini, ah." kata Via.
"Pada gak mau nyoba nih? Yaudah, gue pake sendiri aja ya... Gak bakalan ada efek apa-apa kok," kata Jessica yakin.
"Daripada resiko Jess. Resiko lu kita gak tanggung ya," kataku
"Iya iyaaaa. Kita namain apa ya shampoo ini?"
"DC7 (baca: di-si-seven) aja, Jess" kataku.
"Boleh juga tuh! Dove, Clear, and Curug 7 Cilember! Sip, sip," kata Jessica.
"Oke! Nih, shampoo terbaru kita! DC7! Artinya, campuran dari shampoo Dove, Clear, sama shampoo Curug 7 Cilember!" kata Jessica. Pede amat itu orang promosiin DC7-_-.

Si Jessica sampe abisin DC7, ya ampun ._.

Karena masih ada waktu, jadi, selesai mandi, kita beres-beres barang-barang dulu sebelum makan siang. Untung masih sempat beresin barang sampai rapi semua.

Makan siang. Ada sate ayam. Kesukaanku! Sayangnya, cuma dapet jatah 2 tusuk -___- karena Kesya gak suka sate ayam, satenya dikasih ke aku 1 tusuk. Lumayan, 3 tusuk.

Habis makan siang, masih ada waktu sebelum berdoa pulang. Main UNO sama Jessica, Ferdinan, Juan, Joseph, Daniel, Hizkia, dan Valen. Dan aku membuat sebutan baru. Kalo gambar kan ngegambar, nah, kalo main UNO disebutnya 'nguno' ._. . Kan lebih singkat. XP

Setelah itu, saatnya untuk berdoa pulang. Tapi, sebelum itu, nyanyi lagu perpisahan dulu. Judulnya  Auld Lang Syne. Lagu ini bahasanya Inggris kuno >_< pantesan aku nggak tau artinya.

Oke. Berdoa pulang, ambil tas, turun ke bawah, perjalanan pulang. Pukul setengah 4 sore, kami tiba di sekolah. Aku sampe di rumah pukul 4 sore.

Karena kurang tidur, jadi aku tidur sekitar pukul 5/6 sore.

Wednesday 13 June 2012

Api unggun di malam yang dingin dan kelam.

7 Juni 2012 , malam hari.

Tiba saatnya untuk api unggun! Di api unggun ini, akan ada Talent Show, kesan dan pesan dari murid-murid maupun guru-guru, dan menyanyikan lagu perpisahan.

Api unggun dinyalakan oleh Bu Wahyu -kepsek sekaligus Mama Via- . Karena aku duduk paling depan, panas dari api unggun langsung terasa setelah api unggun dinyalakan.
Tiba-tiba... Bress. Hujan! Hujannya langsung deras, jadi kami lari-lari menuju aula. Bajuku basah sedikit, untung pakai sweater. Terpaksa kami melanjutkan acara di dalam aula. :(

Acara pertama adalah... Talent Show! Aku dagdigdug. Kelompokku milih nyanyi kan. Dan, aku pembuka lagu itu ._.

Kelompok pertama yang tampil adalah kelompoknya Rachel -anak 6B- . Nyanyi lagu Cherrybelle -__- beneran deh, aku bingung, kok pada suka girlband/boyband? Haha peace ya anyway ._.v

Yang tampil kedua adalah kelompok Vincent -anak 6B juga- . Jessica salah satu anggotanya. Mereka shuffle. Rame banget! Jessica sama 2 teman lain dari 6B yang bagian bikin wave (tangannya dibikin wave gitu. Kalo ga ngerti ga usah dipikirin._.) Terus kan lampu aula dimatiin, Jessica dkk nyalain senter, dibikin kayak disco gitu. Yang lain (termasuk aku) pada ikut-ikutan nyalain senter.

Yang tampil ketiga.. Siapa ya? Lupa XD Beneran, aku gak ingat sama sekali ._.

Yang tampil keempat adalah kelompok Agavia alias kelompok saya! Wekekek. Si Stephen laki-laki sendiri di kelompok aku coba.
Yang tampil kelima, lupa XD

Keenam juga lupa XD

Yang ketujuh masih ingat. Kelompoknya Juan -anak 6A- . Nama kelompoknya "The Gepengers" -inspirasi: The Avengers- . Emang sebagian anggotanya badannya gepeng ._. -bagi yang kurus maaf kalo tersinggung- . Kagak jelas dramanya apaan. Suaranya kecil banget. Si Ferdinan -kalian bisa baca sedikit tentang dia di 6Awesome- aja yang suaranya keras. Dan, aduh, dia tuh ya, polos banget! Akting dia bikin ngakak :D

Kelompok terakhir, lupa :b -peace v-

Oh iya, terus kan setiap ada kelompok yang mau tampil ada iklan buatan gitu. Lucu juga :D

Wait!

<<< Rewind... and play.

Sebelum penampilan kelompok keempat, ada kesan dan pesan dari 6A. Dan tanpa diduga sama sekali, yang mewakilkan 6A untuk menyampaikan kesan dan pesan adalah...

AKU!

Mau ngomong apaan coba? Aarrgghh. -frustrated-

Kenapa gak Jessica gitu ya? Dia kan pede banget orangnya, malah bisa dibilang kepedean ._.

Oke, maju deh saya ke depan. Tapi toa (um, Megaphone) nya kadang gak nyala, jadi ngomongnya agak gak lancar XD Aku ngomongnya sempat agak gagap -sebetulnya sangat gagap- . Tapi intinya, ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada guru-guru dan teman-teman. Terus, aku iseng aja tambahin di akhir "pidato" :

"Our friendship is endless, no matter what." -inspirasi: 6Awesome-

Saat aku selesai menyebutkan kalimat itu, tepuk tangannya langsung -sangat- heboh. Aku sih senyum aja di depan. Terima kasih, terima kasih... -kepedean-

>>> Fast-forward... and play.

Setelah Talent Show dan kesan & pesan, saatnya untuk menyanyikan lagu perpisahan. Kami pun menyanyikan lagu yang dikarang oleh guru-guru, tetapi nada lagunya sama dengan lagu Teluk Bayur. Murid-murid menyanyi duluan, setelah itu disambung oleh guru-guru. Tapi, gak ada rasa haru sama sekali ._. -parah-

Acara selesai pukul 10 malam.

Tapi, ada jam bebas sampai jam 12 pagi (atau malam?) . Jadi aku berkunjung ke tenda 4, tendanya Jessica dkk. Kami bermain kartu UNO. Baru selesai main, tiba-tiba...

"Woi, apaan nih?" kata siapa gitu, antara Kesya, Alyssa, atau Anna.

Terus aku lihat.

"Ini LINTAH! Buruan, buang!" kataku.
"Iya, ini lintah! Lu aja yang buang, Tat!" kata yang lain.
"Hah? Kok gue? Ah, salah nih gue duduk di pinggir... Ya udah, minta tissue hiji."

Aku ambil deh lintahnya. Yeaks, jarang aku berurusan sama lintah. Untung lintahnya masih kecil. Kalo gede lintahnya... ah, jangan dipikirin deh ._.

Karena kasus itu, jadinya aku langsung balik ke tendaku. Jam 12, udah ngantuk. Eh, temanku yang lain -3 orang- malah pasang video Suju, EXO, dll. -_-

Untung mereka selesai nonton videonya cepet. Kami pun tidur.

Monday 11 June 2012

Petualangan pun dimulai.

7 Juni 2012.

Perpisahan. Di Curug (air terjun) Cilember. Di kawasan Megamendung, masih di daerah Bogor.

Kami berkumpul di sekolah pukul 12 siang. Panasnya minta ampun. Lucky, lagi dipasang tenda untuk pentas seni anak-anak TKK BPK Penabur. Jadi masih bisa berteduh.

Lalu, setelah beberapa lama, kira-kira pukul setengah satu siang, kami berangkat ke tempat tujuan. Naik angkot -_- 1 angkot berisi 8 murid, 2 guru, dan 1 supir. Aku dan kelompokku untuk Talent Show -aku akan jelaskan tentang Talent Show nanti- naik angkot nomor 3. Padahal di angkot itu udah ada speaker buat pasang musik, gede dah. Tapi lah kok ya ndak dipasang musik tuh piye -_- We were boring.

Karena aku boring, jadinya aku pasang lagu di handphone. Volumenya aku bikin max, sengaja ._. Lagunya di-shuffle. Lagu pertama yang main judulnya Billionaire. Dan ini yang mengejutkan.

Stephen -baca di 6Awesome- hafal lagu itu.

Wow. Padahal sama temen-temen dia suka dikira udik (yayaa, kamseupay -_-) , tapi bisa juga ya, haha xP Yang bagian nge-rap juga dia hafal semua. Ckck. Udah gitu jebe-jebe (jebe = jb = join bareng) nyanyi lagi. Padahal udah aku kecilin lagi suaranya ._."

Setelah 2 setengah jam bosan di angkot, akhirnya kami tiba di Curug Cilember. Tasku beratnya alakazam. Naik ke atas pula! Doh, entar tinggi badan segini-gini terus kalau begini mah -__-

Akhirnya sampai juga di atas. Tas disimpan di dalam tenda. Huft, finally, bisa melepas lelah juga. By the way about tenda, aku tidurnya di tenda 6. 1 tenda 4 orang. Teman-teman satu tenda gak ada yang dekat sama aku. Haha -_- Kesian banget ye saya.

Ya udah deh, terima nasib aja. Setelah istirahat sebentar sambil ngemil, acara dilanjutkan dengan ibadah pembukaan. Bagian firman diisi dengan drama. Dramanya tentang.. Si Kabayan! Eleuh-eleuh... Dramanya pakai bahasa Sunda pula. Untung aku ngerti. Banyak teman-teman yang gak ngerti ._. Lucu juga dramanya.

Setelah itu, mandi. Tapi, sebelumnya, beres-beres tenda dulu. Habis itu baru mandi sore. Brrr, airnya dingin banget, jauh dah sama air dingin yang di rumah. Untung gak menggigil.

Selesai mandi, makan malam! Ada ayam bakar, kesukaanku! Enaknyaa -slurp- . Gara-gara banyak temanku yang tau kalau aku suka ayam goreng dan ayam bakar, jadinya yang gak suka ayam bakar, dikasih ke aku. Sampe 5 potong aku makan. Ini sih namanya mubazir atuh... Betul, kan, gak habis, 1 potong gak aku makan, udah full perutnya ._. .

Dan, pukul 7 malam, tiba waktunya untuk api unggun.

Monday 4 June 2012

Journey : Bogor's Birthday!

Sunday, 3rd June, 2012.

That day was 530th Bogor's birthday, 14th my cousin's birthday, and 8th Vox Felicitas' birthday. We were so happy!

Petualanganku pun dimulai.

Saat aku baru bangun tidur... What?! Masih pukul 02.30am?! Bangunnya kepagian! Padahal tidurnya pukul 10 malam. Berarti aku tidur cuma 4 1/2 jam. Gila! That was really crazy. Dan aku gak bisa tidur lagi. Bagus.

Nah, hari itu, Vox Felicitas menyanyi di HKBP (gereja Protestan Batak) Villa Duta, Bogor. Pagi-pagi pula. Nyawanya belum terkumpul (eh) . Setelah vokalisi dan latihan menyanyi, kami pun berangkat ke gereja itu. Dan aku baru sadar kalau hari itu adalah hari ulang tahun Vox Felicitas! Dan kata teman-teman, setelah selesai ibadah, kita makan-makan, syukuran istilahnya.

Ibadah pun dimulai. Kami menyanyi saat bagian apa ya... lupa euy ._. Sebelum kami menyanyi, ada salam pembukanya. Dan yang mengucapkan salam pembuka adalah........alah gak penting.

Selesai ibadah.. Makan-makan! Kami makan di restoran Bakul Bakul. And.. guess what? Kami diiringi dengan lagu-lagu jadul. Kita kan makan di atas, pemain musik di lantai bawah. Setiap satu lagu selesai, yang main gitar lihat ke atas terus.

Karena aku pulang sendiri ke rumah, aku harus balik ke sekolah lagi. Aduh, jarang pula kendaraan umum lewat daerah itu. Akhirnya, terpaksa, kita dempet-dempetan di angkot.
Terus, hari itu, ada Sidang Paripurna di gedung DPRD, jadinya macet -_- kita turun deh dari angkot di daerah Pangrango, biar nggak lama-lama kena macet. Karena banyak pohon besar dari Kebun Raya Bogor yang membuat trotoar teduh, akhirnya kita memutuskan untuk jalan kaki.

Saat kita lagi jalan... Tiba-tiba, ada orgil di belakang! Aku paling belakang pula jalannya! Kita langsung lari terbirit-birit setelah melihat orgil itu. Terus, kita jalan lagi, tapi agak takut-takut. Halah, pake acara foto-foto segala lagi. Aku malas berurusan sama kamera. >_<

Setelah selesai berfoto ria di depan pintu gerbang Istana Bogor, orgil itu berada di samping aku. Iya, di sampingku! Aduh, aku bisa kekejer dah. Tapi, dia menjauh, lalu ke pinggir jalan raya, ke angkot-angkot. Kaca spion angkot digeser, kaca angkot ditutup, terus di satu angkot, kan ada yang bawa semacam batang pisang gitulah. Ada daunnya kan ya. Dicabutin sama itu orgil. Parah deh pokoknya ._.

Sampe sekolah, kaki merah. Jelaslah. Bayangin aja, jalan dari Pangrango sampe sekolah, ada mungkin 1 km -__- terus sepatu yang aku pakai kesempitan. Harusnya sepatunya ukuran 38, tapi adanya ukuran 37. Huh, ada sialnya juga di hari itu.

Karena aku kecapekan, terpaksa izin Talitakum. Harusnya, pukul 6 sore, nyanyi di gereja Bethel bersama paduan suara anak Talitakum dan paduan suara bapak-bapak. Tapi, kayaknya udah nggak kuat pergi lagi hari itu.

Karena kurang tidur, jadinya aku tidur pukul 06.30pm.

Sunday 3 June 2012

Kesempatan terakhir kami untuk melihat dia.

8 Februari 2012.

Pagi hari, kami, kelas 6A, 6B, dan guru-guru, berkumpul di sekolah. Perasaan kami bercampur aduk. Senang karena tidak ada pelajaran untuk hari itu -dan ada pelajaran yang tidak aku sukai di hari itu ._.- , sedih karena.. ya, you know it.

Aduh, naik bis! -satu dari sekian banyak kelemahan saya adalah mabuk darat!- Semoga gak mabuk. ._.

Nah, kita mau ke rumah duka, di Rumah Duka RS. St. Carolus -rumah sakit terakhir tempat Daniel dirawat- , Jakarta. Lumayan jauh. Untuk menghilangkan rasa bosan, kami berlatih menyanyi lagu untuk kami nyanyikan di sana.
Setelah berlatih, beberapa dari kami menuliskan kesan untuk Daniel. Kesan pertama ditulis oleh Ms Thassia -sekali lagi, wali kelas!- , kesan kedua ditulis oleh Agavia dan Ruth, kesan ketiga ditulis oleh laki-laki 6A, kesan terakhir ditulis olehku dan Cindy. Saking sedihnya, kata-kata yang kami tulis begitu formal dan puitis. Bahasa santai ditiadakan sejenak.

Akhirnya, kami tiba di rumah duka. Wangi khas langsung dapat kami cium saat kami memasuki rumah duka. Lalu, aku berpikir. Baru sekali ini aku melayat teman. Baru sekali ini aku melayat memakai baju yang bukan berwarna hitam. Kami memakai baju kotak-kotak berwarna merah - seragam kami setiap hari Kamis. Aneh rasanya. :O

"Hei, ayo, siapin tissue kalian bagi yang gak kuat..." kata temanku. Aku lupa siapa yang bicara begitu.

Iye, iye.. Tissue udah siap di kantong rompi.. kataku dalam hati.

Tiba saatnya. Air mataku keluar, sedikit. Daniel, dengan balutan kemeja, jas, celana panjang hitam, dan sepatu hitam mengkilat. Rapi. Badannya kaku di peti mati. Sedih rasanya membayangkan peti mati itu ditutup.

Setelah melihat alm. Daniel, kami keluar lewat belakang. Di belakang, kami melihat adiknya. Walaupun dia masih kecil dan belum terlalu mengerti, tetapi dari raut mukanya, definitely, he was so sad. Just like us. Dia terlihat hampa. Mungkin, dia takut sendirian, tanpa kakaknya. Aku membayangkan rasanya kehilangan kakak tersayang. Tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Setelah keluar, kami masuk lagi, untuk menyanyikan lagu yang akan kami bawakan. Aku lupa judul lagu itu, karena aku belum pernah menyanyikan lagu itu sebelumnya -kecuali saat latihan- . Dan parahnya lagi, suaraku serak saat itu! Jadi, aku hanya mengeluarkan sedikit suara. Tetapi, teman-temanku bilang, yang penting menyanyi tulus. Dan, jujur, aku tulus menyanyikan lagu itu, walaupun hanya dengan setengah suara.

Setelah kami bernyanyi, tiba saatnya untuk mendengarkan khotbah dari guru PAK kami, Pak Karno. Karena khotbah dari Pak Karno ditujukan untuk orang dewasa, jadi aku tidak terlalu mengerti. Tetapi, aku tahu bahwa intinya adalah untuk menghibur teman-teman dan keluarga yang berduka.

Saatnya kami kembali ke Bogor. Kami tidak mengikuti ibadah tutup peti dan ibadah pemakaman. Hanya beberapa guru yang mengikuti kedua ibadah tersebut.

Selamat jalan, sobatku terkasih, Enrico Gabriel Sitorus. We're gonna miss you so much.

-the end-

Friday 1 June 2012

The worst day ever for us, maybe.

6 Februari 2012.

Hari pertama kita retreat! Ternyata, teman-teman BPK Plus itu asyik diajak ngobrol. Tidak yang seperti kita bayangkan. Kalau kita mah ngebayanginnya mereka tuh sombong, gak asyik diajak ngobrol, pokoknya apa-apa yang buruk. Terlalu berpikiran negatif.

Pokoknya, hari itu seru banget. Tapi, malamnya, banyak yang insomnia, karena kita gak biasa sama villa yang kita tempati. Untungnya aku nggak insomnia. Aku tidur 1 jam setelah acara selesai, pukul 11 malam.

7 Februari 2012.

Aku bangun pukul setengah enam pagi. Mataku rasanya berat banget, pengen tidur lagi, cuma gak bisa, soalnya kita harus renungan pagi. Bu Ike -guru PKn & IPS- sampe heboh banget, soalnya kita baru bangun, padahal renungan udah mau mulai. ._.

Setelah itu, kita senam pagi, dipimpin oleh Bu Yuli -guru Penjaskes- , setelah itu sama Bu Ike. Kalau sama Bu Yuli, kita poco-poco. Untung aku udah pernah coba di sekolah. Tinggal teman-teman BPK Plus deh yang belum terlalu bisa. :O
Kalau sama Bu Ike, senam bebas gitulah, tapi musiknya.. Aduhai. Lagu Chaiya Chaiya! Gerakan Bu Ike gak bisa aku ikuti dengan baik, soalnya lumayan susah.

Okay. Here we go. :)

Waktunya kami bikin lampion. Nah, nanti lampion itu diisi dengan harapan. Aku lupa harapanku apa, tapi aku ingat kalau aku cantumkan di kertas : "Lulus SD!" . Saat aku minta bantuan sama Bu Ane -guru seni- aku dengar dari Ms Thassia -guru seni musik sekaligus wali kelas- kalau sekarang Daniel nafasnya satu-satu. Aku gak ngerti apa itu -maklumilah, saya kurang suka dan kurang pandai IPA- , makanya itu aku tanyain ke Bu Devi -guru IPA- terus, katanya, kalau orang nafas satu-satu itu, ya, nafasnya satu-satu. Bu Devi kasih contoh. Oh, gitu toh, nafas satu-satu itu.

Saat aku udah selesai bikin lampion, aku dengar dari siapa gitu, lupa. Katanya:

"Tat, Daniel meninggal."
"Hah? Masa sih? Serius lu?!" -maaf pake gue elu-
"Serius. Tanya aja sama Peggy."

Terus aku tanyain si Peggy.

"Peg, beneran si Daniel meninggal?"
"Iya, Tat."
"Boong lu ah."
"Gue ga boong. Gue serius.. Tanyain guru aja." Peggy meyakinkan aku.

Dadaku sakit banget. Sesak. Aku tidak bisa percaya kalo dia benar-benar meninggal. Tapi, mau berbuat apa lagi? Kehendak Tuhan tidak bisa diubah.

Setelah aku kasih tahu teman-teman yang duduk di dekatku - Audrey, Ajeng, Eba, dll. , Audrey dan Eba nangis, Ajeng masih gak percaya. Dia nanyain aku.

"Tat, serius Daniel meninggal?"
"Iya, Jeng, gue serius."
"Dua rius?"
"Seratus rius dah."
"Beneran, ih, gue ga percaya, Tat!"
"Terima kenyataan, Jeng. Gue gak ngada-ngada. Kalo mau, tanyain aja sama guru."

Aku menangis. Belum pernah aku sesedih ini hanya untuk teman. Dan aku merasakannya saat itu. Sakit. Sangat sakit. Dan saat itu aku belum sepenuhnya percaya apa yang aku dengar dari mereka tadi. Tapi, kehendak Tuhan, jadilah. Lalu, di layar, terpampang tulisan :

"Rest In Peace, our best friend, Enrico (Daniel) Gabriel Sitorus." -aku lupa lagi tulisan selanjutnya-

Ada fotonya juga. Di foto itu dia terlihat sangat sehat.

Tangisku semakin pilu melihat layar itu.

Aku lihat teman-teman lain. Bahkan, anak laki-laki yang sering mengatakan : "Gue mah ga cengeng kali. Gue mah ga bakalan nangis!" yup, mereka nangis, walaupun gak semua. -sepertinya sih wajar-wajar saja-

Setelah itu, kami pun berdoa untuk Daniel.

Setelah berdoa, aku berpikir tentang sesuatu. Ya, lebih baik begini ketimbang dia terus menderita. Di surga jauh lebih baik daripada di dunia yang kelam ini. Ini adalah jalan yang terbaik.

Setelah itu, saatnya games outdoor! Ya, kami tidak berlama-lama larut dalam kesedihan, karena gamesnya sangat menyenangkan dan susah! Haha. Dan asyiknya lagi, setelah kami bermain games, kami berenang. Belum pernah aku berenang bersama teman-teman -huh-_- - . Makanya itu, aku sangat menikmati kesempatan ini.

Tiba saatnya untuk pulang. Dan pukul 3 sore, kami tiba di sekolah dengan selamat, tanpa kekurangan suatu apapun.

Keesokan harinya, tiba saatnya untuk melihat Daniel. Untuk yang terakhir kalinya.