Saturday 26 May 2012

Penyakit itu pun datang kepadanya.

16 Juli 2011. -mungkin-

Tiba saatnya kami memulai tahun pelajaran baru di kelas 6.

Saat aku lihat daftar absen kelas 6A di depan kelas, wah, ada 1 teman dari kelas 5B nih. Hebat, dia bisa masuk kelas ini.

Pagi itu, aku menyadari bahwa salah satu temanku tidak masuk. Ya, dia Enrico. Tapi, kenapa?

Hari apa gitu ya, lupa, kayaknya sih hari pertama masuk sekolah, wali kelasku bilang kalo Enrico gak masuk karena...

PENYAKIT TUMOR OTAK.


Kita semua pun syok. :(

Terus, katanya, tumornya itu pas di tengah-tengah, jadi MUNGKIN susah pengobatannya.

Jadi, awalnya, katanya Enrico itu pusing. Dia sampe jatuh. Terus, dia diperiksa di rumah sakit. Dan, ya, begitulah, dia divonis mengidap penyakit tumor otak.

Aku sedih. Sangat sedih. Kenapa dia diberi penyakit tumor itu? Kenapa dia tidak dibiarkan untuk hidup sehat, dan kembali ke sekolah?

Walaupun usilnya cingcolaheng alakazam *ups*, tapi, kita kangen sama dia.

Hari-hari kami jalani seperti biasa. Tetapi, kelas terasa sunyi tanpa kehadiran Enrico dan keusilannya. Our teachers said it too. Rasanya kelas gak rame tanpa Enrico.

Tanpa diduga, suatu hari, Enrico datang ke sekolah.

No comments:

Post a Comment